Hai semuanya....!!!pada keempatan kali ini saya ingin sedikit membagi informasi tentang musik khas yang ada dikecamatan saya yaitu tepatnya dikecamatan SINGINGI.Dikecamatan SINGINGI terdapat 2 musik daerah yaitu musik nobuang dan musik randai.oke dech disini saya akan menncoba untuk menjelaskannya satu persatu.
1.MUSIK NOBUANG
Musik Nobuang ini merupakan salah satu musik khas yang ada dikecamatan singingi,musik nobuuang ini mempunyai ciri khas yaitu diantaranya dalam permainannya menggambarkan tradisi masyarakat singingi pada saat memanen hasil kebunnya.Musik obuang ini mempunyai fungsi yakni selain sebagai musik yang dimainkan pada saat musim panen tiba juga sebagai hiburan masyarakat setempat.Keunikan yang terdapat dalam musik nobuang ini yaitu dalam permainannya terkesan lebih ekspresif hal ini karena dalam ceritanya sendiri menggambarkan sukacita saat memanen.Alat-alat musik yang dipakai dalam musik nobuang ini yaitu diantaranya:
1.Calung
Alat musik calung ini termasuk dalam instrumen alat musik yang bersifat idiofon yang berarti alat musik yang bunyinya bersumber dari getaran alat musik itu sendiri.
2.Gong
Alat musik gong ini termasuk dalam instrumen alat musik yang bersifat idiofon dan itu sama sifatnya dengan calung.
3.Gendang
Gendang termasuk salah satu instrumen yang bersifat membranofon karena bunyi yang dihasilkan berasal dari kulit yang direnggangkan.
4.Speaker
Dalam musik nobuang ini speaker hanya sebagai pengeras suara agar pertunjukan musik nobuang terkesan lebih menarik dan tidak membosankan.
Saya rasa cukup sekian dahulu karena saya ada kegiatan lain mungkin tulisan dan musikmkhas lain akan segera saya selesaikan..
Senin, 30 November 2009
MUSIK KHAS KECAMATAN SINGINGI
Senin, 16 November 2009
HARI PAHLAWAN
10 November adalah salah satu hari yang bersejarah bagi bangsa INDONESIA karena pada tanggal 10 November ini bertepatan dengan Hari Pahlawan dan sudah sewajarnya kita tidak perlu lagi untuk diingatkan bahwa tanggal 10 November merupakan salah satu di antara berbagai hari bersejarah yang teramat penting dalam perjalanan bangsa Indonesia.
Kebesaran arti pertempuran Surabaya, yang kemudian dikukuhkan sebagai Hari Pahlawan, bukanlah hanya karena begitu banyaknya pahlawan baik yang dikenal maupun tidak di kenal yang telah mengorbankan diri demi Republik Indonesia. Bukan pula hanya karena lamanya pertempuran secara besar-besaran dan besarnya kekuatan lawan.Di samping itu semua, kebesaran arti pertempuran Surabaya juga terletak pada peran dan pengaruhnya, bagi jalannya revolusi waktu itu. Pertempuran Surabaya telah dapat memobilisasi rakyat banyak untuk ikut serta, baik secara aktif maupun pasif, dalam perjuangan melawan musuh bersama waktu itu, yaitu tentara Inggris yang melindungi atau menyelundupkan NICA ke wilayah Indonesia.
Pertempuran Surabaya juga telah menyebarkan, ke daerah-daerah yang paling jauh di Indonesia, kesadaran republiken, patriotisme yang tinggi, solidaritas seperjuangan di kalangan berbagai suku, agama, keturunan. Pengaruhnya bagaikan nyala api besar yang membakar semangat perlawanan sehingga muncul juga pertempuran di banyak tempat di Indonesia. (Untuk menyebut sekedar sejumlah kecil di antaranya : di Jakarta pada tanggal 18 November, di Semarang tgl 18 November, di Riau tanggal 18 November, di Ambarawa tanggal 21 November, di pulau Bangka 21 November, di Brastagi tanggal 25 November, di Bandung tanggal 6 Desember, di Medan 6 Desember, di Bogor tanggal 6 Desember).
Ciri utama berbagai perjuangan yang meletus di banyak kota dan daerah di Indonesia adalah bahwa peristiwa-peristiwa itu mendapat dukungan besar moral dan material dari rakyat, yang berarti juga telah menggugah rasa kebersamaan patriotik dalam perjuangan, dan dalam skala yang luas. Dalam kaitan ini, patut dikenang bersama betapa banyaknya dapur-dapur umum yang telah diselenggarakan oleh rakyat di mana-mana bagi mereka yang berjuang, tanpa imbalan apa pun juga. Juga, betapa banyaknya rombongan pemuda-pemuda yang berbondong-bondong menuju daerah pertempuran.
Artinya, perjuangan melawan tentara Inggris (dan NICA) telah menggugah semangat patriotisme yang lintas-suku, lintas-agama, lintas-keturunan ras, dan lintas-aliran politik. Dengan semangat itu jugalah, rakyat Indonesia kemudian meneruskan, antara tahun 1945 sampai 1949, perjuangan melawan Belanda, sesudah tentara Sekutu (Inggris) meninggalkan Indonesia.Oleh sebab itu apakah pantas perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan kita rusak dengan sikap kita yang acuh tak acuh dengan hari bersejarah ini.......???????mari kita renungkan bersama ...apakah bangsa kita sudah bisa dikatakan sebagai bangsa yang besar jika jasa para pahlawan saja kita acuhkan begitu saja..
Selasa, 03 November 2009
SUMPAH PEMUDA YANG TERNODAI
ISI SUMPAH PEMUDA:
• Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
• Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
• Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Itulah yang terucap tepat pada tanggal 28 oktober 1928 hari itu dikenal sampai sekarang dengan nama HARI SUMPAH PEMUDA.Tetapi sekarang kenyataannya sekarang banyak para pemuda yang tidak lagi mmenghargai hari bersejarah tersebut,banyak yang bahkan lupa dengan hari itu.Cobalah sekarang kita renungkan bagaimana perjuangan para pahlawan yang telah mendahului kita.Sekarang seharusnya kita sebagai pemuda mampu memberikan inovasi-inovasi baru untuk kemajuan bangsa kita ini dengan cara meningkatkan kembali rasa NASIONALISME yang telah hampir hilang diantara kita.
Coba saja kita bayangkan bagaimana bangsa kita bisa maju jika pemuda-pemudanya yang dianggap sebagai harapan negara kita ini saling berseteru dan tidak bersatu bahkan mahasiswa yang bisa dibilang orang yang berpendidikan justru malah sering membuat keributan dinegara kita sendiri.SUMPAH PEMUDA sangatlah tidak pantas dinodai dengan kerusuhan-kerusuhan disana—sini.Saya rasa cukup sekian komentar saya tentang hari SUMPAH PEMUDA yang makin lama semakin mengalami penurunan moral dari para pemudanya.Semoga tulisan saya yang singkat ini bisa dijadikan bahan renungan untuk kita semua sebagai pemuda-pemudi INDONESIA..
• Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
• Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
• Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Itulah yang terucap tepat pada tanggal 28 oktober 1928 hari itu dikenal sampai sekarang dengan nama HARI SUMPAH PEMUDA.Tetapi sekarang kenyataannya sekarang banyak para pemuda yang tidak lagi mmenghargai hari bersejarah tersebut,banyak yang bahkan lupa dengan hari itu.Cobalah sekarang kita renungkan bagaimana perjuangan para pahlawan yang telah mendahului kita.Sekarang seharusnya kita sebagai pemuda mampu memberikan inovasi-inovasi baru untuk kemajuan bangsa kita ini dengan cara meningkatkan kembali rasa NASIONALISME yang telah hampir hilang diantara kita.
Coba saja kita bayangkan bagaimana bangsa kita bisa maju jika pemuda-pemudanya yang dianggap sebagai harapan negara kita ini saling berseteru dan tidak bersatu bahkan mahasiswa yang bisa dibilang orang yang berpendidikan justru malah sering membuat keributan dinegara kita sendiri.SUMPAH PEMUDA sangatlah tidak pantas dinodai dengan kerusuhan-kerusuhan disana—sini.Saya rasa cukup sekian komentar saya tentang hari SUMPAH PEMUDA yang makin lama semakin mengalami penurunan moral dari para pemudanya.Semoga tulisan saya yang singkat ini bisa dijadikan bahan renungan untuk kita semua sebagai pemuda-pemudi INDONESIA..